HUBUNGAN TEMPERATURE DENGAN KELEMBABAN Oleh : Dw Ahmad Arif Pendidikan Teknik Otomotif-S1 FT UNY
HUBUNGAN
TEMPERATURE DENGAN KELEMBABAN
Oleh
: Dw Ahmad Arif
Pendidikan
Teknik Otomotif-S1 FT UNY
Udara lembab adalah udara
yang mengandung uap air, semakin banyak uap air yang ada di udara dikatakan
derajat kelembaban udaranya (RH) tinggi/udara lembab;sebaliknya semakin sedikit
uap air yang ada di udara maka derajat kelembaban udaranya (RH) rendah/udara
kering. Suhu atau temperatur udara merupakan kondisi yang dirasakan di
permukaan Bumi diantaranya ada panas, sejuk atau dingin. Perubahan suhu udara
disekitar kita akan mempengaruhi semua sifat-sifat
benda atau zat. Panas udara yang kita rasakan adalah akibat dari radiasi bumi
yang telah menerima panas dari matahari, sehingga lapisan udara dekat kulit
bumi akan lebih panas daripada yang jauh dari kulit bumi. Menurut penelitian,
setiap kenaikan 1000 feet (304,8 meter), suhu udara berkurang 1,98 °C. Untuk
memudahkan penghitungan, penurunan suhu ini dibulatkan menjadi 2°C. Dan suhu
udara di sea level ditetapkan 15 °C. Hubungan ketinggian tempat dengan suhu
udara, semakin tinggi letak suatu tempat maka suhu udara semakin rendah. Panas
yang kita rasakan di bumi tidak semuanya langsung berasal dari matahari. Ketika
matahari menyalurkan panasnya, bumi akan menyerap panas tersebut kemudian
memantulkannya kembali. Semakin tinggi suatu tempat, maka kerapatan udara di
tempat itupun akan semakin berkurang. Sementara udara adalah salah satu
penghantar panas. Itulah sebabnya setiap 100 m ke atas, suhunya berkurang
sekitar 0,6 C. Hal ini berlaku hingga ketinggian 10.000 meter di atas permukaan
laut. Di atas ketinggian ini terdapat stratosfer, di mana suhu di sana tidak
akan bertambah dingin lagi.
Suhu dan kelembaban udara
sangat erat hubungannya, karena jika kelembaban udara berubah, maka suhu juga
akan berubah. Di musim penghujan suhu udara rendah, kelembaban tinggi,
memungkinkan tumbuhnya jamur pada kertas, atau kertas menjadi bergelombang karena
naik turunnya suhu udara. Kelembaban udara berbanding terbalik dengan suhu
udara. Semakin tinggi suhu udara, maka kelembaban udaranya semakin kecil. Hal
ini dikarenakan dengan tingginya suhu udara akan terjadi presipitasi
(pengembunan) molekul.
Hubungan kelembaban dengan suhu udara:
1. Apabila
dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga
naik. Maka akibatnya, tekanan udara turun karena udaranya berkurang.
2. Volume
berbanding terbalik dengan tekanan
3. Kelembapan
adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan
dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif.
Kapasitas udara untuk
menampung uap air (pada keadaan jenuh) tergantung pada suhu udara. Jika suhu
tinggi maka kapasitas udara besar, jika uap air jenuh maka kapasitas udara
maksimal. Berdasarkan penelitian yang ada, didapatkan hubungan antara
suhu/temperature dan jumlah uap air yang ada di udara dalam kondisi Derajat
lembab udara (RH) 100% seperti terlihat pada table berikut ini :
°C
|
gr/m3
|
°C
|
gr/m3
|
0
|
4.8
|
30
|
30.1
|
5
|
8.8
|
35
|
39.3
|
10
|
9.3
|
40
|
50.9
|
15
|
12.7
|
45
|
65.2
|
20
|
17.1
|
50
|
82.7
|
25
|
22.8
|
55
|
130.0
|
Titik embun =
Temperatur pengembunan campuran udara– uap air jika didinginkan
Maka jika :
Suhu naik, Tekanan Udara
rendah , Kelembaban rendah.
Lalu jika :
Suhu rendah , Tekanan
Udara naik , Kelembaban naik.
Daftar
Pustaka
http://www.absordry.com/lembab.html
diakses pada tanggal 27 Februari 2017 pukul 02.22
Komentar
Posting Komentar