LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENSI “Roda Gigi Kemudi Tipe Worm And Pin Dan Worm And Roller”

LAPORAN PRAKTIKUM 
SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENSI
“Roda Gigi Kemudi Tipe Worm And Pin Dan Worm And Roller”






Disusun oleh:
Dwi Ahmad Arif                     NIM. 15504241037
Robi Febrianto                        NIM. 15504241038
Teguh Toni Prasetyo               NIM. 15504241039
Lukman Budhi Purnomo        NIM. 15504241040

                        Dosen Pengampu :
Dr. Tawardjono Usman, M.Pd.
Joko Sriyanto, S.Pd., MT.

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
Logo UNY
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENI
Semester IV

Roda Gigi Kemudi Tipe Worm And Pin Dan Worm And Roller
100 menit
Revisi : 01

I.            Kompetensi :
1.      Membongkar dan memasang roda gigi kemudi tipe rack and pinion dengan prosedur yang benar.
2.      Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk praktikum.

II.            Sub Kompetensi :
1.      Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat :
2.      Mengidentifikasi roda gigi kemudi dan komponen-komponennya.
3.      Melepas dan memasang roda gigi kemudi dengan cara yang benar.
4.      Menjelaskan cara kerja roda gigi kemudi dan komponen-komponennya.
5.      Melakukan pemeriksaan, pengukuran dan mengidentifikasi gangguan dalam sistem dan cara mengatasinya.

III.            Alat dan Bahan :
1.      Roda gigi kemudi tipe Worm And Pin & Worm And Roller.
2.      Tool box.
3.      Busur derajat.
4.      Jangka Sorong
5.      Snapring Out

IV.            Keselamatan Kerja :
1.      Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya.
2.      Bekerja dengan hati-hati dan teliti.

V.            Dasar Teori :
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Steering gear ada beberapa type dan yang banyak di gunakan adalah type recirculating ball dan rack and pinion.Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan steering gear dan umumnya berkisar antara 18 sampai 20:1. Perbandingan steering gear yang semakin besar akanmenyebabkan kemudi semakin ringan akan tetapi jumlah putarannya semakin banyak, untuk sudut belok yang sama.Selain untuk mengarahkan roda depan, steering Gear juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Untuk itu diperlukan perbandingan reduksi yang disebut perbandingan Steering Gear, Perbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan, tetapi jumlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belok yang sama. Ada beberapa tipe steering gear, sebagai berikut :

1.      Model Worm Dan Sector Roller
Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVUnn04E9MvhHRo1uSCyCFoBog7rYaSr1uu2FgMCS2PdeXBi4jXUCse8p0et6XPIvZUPjdLa-esCES_qrTtBIQSJkzWo8WjDdG91-glPLSEHLFgsotxEJ56L9WsDPbskdynRcueJKz12s/s1600/Worm+and+sector+roller.png
2.      Model Worm Dan Sector
Pada model ini worm dan sector berkaitan Langsung.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHrIDdkF5ZhzPLlMIetiFzke3AiHS89Amvl753N3lsVh_Rj_kg8kKTpa_6tJZdbR83P3_pLfP-yB3QOWkxSl131rpNwsTrxSqxK53_GmAzs5venmFAIwP6whulkMU7Q51NqCEo1FURH9U/s1600/Worm+and+sector.png
3.      Model Screw Pin
Pada model ini pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQZ3RK3KaCGaD64PmcU2tzQv1iXfTgyUiohSFv43dt_Amjs_sen73ZRVslLMEP0tEQI0Hrn5HV2KfTueILcaRwE84GTkWb5utEf46K8BmDxHUXMnf22IVv3EXWqe6jReTYNNo_l7RA4aA/s1600/Screw+Pin.png
4.      Model Screw Dan Nut
Model ini di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang padanya. Pada nut terdapat bagian yang menonjol dan dipasang kan tuas yang terpasang pada rumahnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgumt-WT5PpUQ3kuCNXR93iF9q8XljxRiUV04okXr9ITFOQ6gPINMuKdytTylQYUzPoLaVIDUqqwOsLXgPmmjEhhiuB5b4E1RAj1llotI9dJRs6kDro-nJ4teGiXuMrTr8ijYJrGR1E1xI/s1600/Screw+and+nut.png

5.      Model Recirculating Ball
Pada model ini, peluru-peluru terdapat dalam lubanglubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear.Mempunyai sifat tahan aus dan tahan goncangan yang baik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS1y8mq_HnuM-6pBo5IfhKIQPzZqDlJSAixzn4wfqMvQjyvFn00CxKb-vIVHMzYw8Ci0Cf2ietkM86vCOuJ7ipjEsFnj2i9uOeiaI635XfKHhziDDOTYDQzGcxiBB7W1__SyN45mGzF44/s1600/Rack+and+pinion+nut.png

6.      Model Rack And Pinion
Gerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5uDGlFf9R0ub2IHd9R9SF-BqFfypN1v3PERxCjoI0SpRH-u3VmkS31EgX5s-8WKDnI9d_tdQDczIF_jVZYyuFttuKP-ikOZ445MUvYbFyuGP4yXKUsAFkk0j4wE_4C7bDWCtLBm0lTEw/s1600/Recirculating+ball+nut.png

VI.            Langkah Kerja:
1.      Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.




      (Tool Box)                                              (Snapring, Busur, Vernier Caliper)
2.      Melakukan pembongkaran roda gigi kemudi dengan langkah yang efektif, efisien dan sisematik.




   (Roda Gigi Worm And Roller)                                     (Roda Gigi Worm And Pin)
3.      Melakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran pada komponen-komponen roda gigi kemudi yang sudah dilepas (Worm,pin, roller dan bantalan).




  (Komponen Tipe Worm And Pin)                        (Komponen Tipe Worm And Roller)
4.      Mendiskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan dibiarkan.
5.      Melakukan pemasangan kembali terhadap komponen-komponen yang dibongkar secara efektif dan efisien.
6.      Mengembalikan alat dan bahan serta membersihkan tempat kerja.

VII.            Hasil Parktikum dan Pembahasan :
1.      Roda gigi kemudi tipe worm and pin

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQUGsagd039yDDq3hCXeYDG-KFFugzgW4zG3qv4qflZgAkYccxfvXhri47IqCGQin6s05iZQZRjxrgD3SOeA1YpHd0Ik65g0iQJ2VZZnCHK_OlVz3BKAhTZVVlYX_8iCbLKMMgdwQHL-LC/s1600/gk.png
Cara kerja :
Pada model ini worm dan sector berkaitan secara langsung. Sehingga antara worm dan pin (sector) langsung berkaitan.
Hasil pengukuran turning ratio :
360Putaran input
360/22 = 16,36
220     Putaran output
Setiap 2 kali putaran stering well menghasilkan gerakan  memutar  45˚
2.      Roda gigi kemudi tipe worm and roller
http://m-edukasi.net/online/2007/sistemkemudi/images/sgm1.jpg
Cara kerja :
Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding. Sehingga saat worm di putar maka roller akan bersentuhan dengan dengan worm ,sentuhan itu mengakibatkan gerakan putar pada sector yang akan diteruskan untuk membelokan roda
Hasil pengukuran turning ratio :
360Putaran input
360/21,5 = 16,74
21,50     Putaran output
Setiap 2 kali putaran stering well menghasilkan gerakan  memutar  45˚
VIII.            Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari praktek yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan, yaitu : Kondisi dari roda gigi yang digunakan untuk praktek masih dalam kondisi kurang baik, ada komponen yang tidak ada dan mengalami kerusakan dan keausan. Lebih baiknya diganti komponen yang hilang dan setelah itu perlu perawatan (diberi grease) agar roda gigi kemudi tersebut dapat berfungsi dan bekerja maksimal.
IX.            Daftar Pustaka
New Step 1, Toyota, Jakarta






Komentar

Postingan Populer